Minggu, 06 Maret 2016

TANAMAN OBAT KELUARGA DAN MANFAATNYA

1.Temu lawak (Curcuma xanthorhiza roxb)


temulawak

Manfaat temulawak untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, 
perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan 
untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan 
darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan
 meningkatkan daya kekebalan tubuh.


2. Kunyit




Manfaat kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat
 menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, 
dan menyembuhkan kesemutan.  Bermanfaat juga sebagai anti
 inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, 
dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.


3. Keji Beling




Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh.”
 Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium
 serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, 
dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat 
batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini 
selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan 
setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan
 untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan
 cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal 
 tersebut. Demikian pula untuk mengobati penyakit lever (sakit kuning), 
 ambien (wasir) dan maag.


4. Sambiloto




Bermanfaat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan
sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide,
menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4). Andrographolide
yang terkandung memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti
mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol


5. Handeuleum (Graptopthyllum pictum [L.] Griff)




Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar 
dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan 
tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi 
dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan 
lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban 
pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar 
daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan
 minum sekaligus.


6. Jahe




Mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol 
yang bersifat sebagai antioksidan, sebagai komponen bioaktif antipenuaan. 
Bermanfaat melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat 
oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh, masuk angin, 
sakit kepala, sakit kepala sebelah, mabuk kendaraan dan param untuk
 anggota badan yang terkilir.


7. Tempuyung (Sonchus arvensis L)




Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. 
Membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena 
kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa 
karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal.
 Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine.


8. Bawang putih (Allium sativum)




Bermanfaat mengobati flu dan batuk, menurunkan kadar kolesterol tinggi, 
mencegah dan mengobati kanker perut, kanker usus besar, penyakit darah tinggi dan jantung.


9. Belimbing Wuluh




Buahnya bermanfaat untuk gusi berdarah, sakit gigi, disamping buah 
daun belimbing wuluh bisa digunakan untuk param sakit rematik, penyakit kulit, 
dan juga bermanfaat untuk jamu pegel linu.


10. Beluntas




Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk
menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare.
 Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit.
Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan

11. Brokoli




kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk 
Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu
, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada
 sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa 
dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan 
sop atau dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak.


12. Daun Dewa




Manfaat Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan 
(koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), 
mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan,
 menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Mengatasi kejang pada
 anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul,
 tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, 
dan muntah darah, tumor, kutil dan kanker


13. Ciplukan (Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn)




Bermanfaat dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok,
 Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, 
Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.


14. Jambu Biji




Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut),
 Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru dan
 jus jambu biji bisa untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah


15. Jeruk Nipis




Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang 
menyegarkan, Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur 
pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap 
ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan
 atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung 
zat asam yang dapat mematikan kuman. jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk
 mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, 
kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah 
nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu 
gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), 
mimisan, dan radang hidung


16. Kencur


Bermanfaat mengobati Influenza pada Bayi, Menghilangkan lelah, 
minuman kesegaran, radang lambung, batuk dan melancarkan haid.


17. Daun Kemangi




Konsumsi lalap kemangi secara rutin dapat mencegah bau mulut, dayn kemangi 
atau sari daun kemangi dapat menyembuhkan penyakit diare, gangguan pada vagina,
 nyeri payudara, hingga mengatasi batu ginjal dan albuminaria. Daun kemangi 
terbukti berkhasiat ampuh mengatasi keluhan flu, diare, sakit kepala, cacingan,
 sembelit. Selain itu, penelitian tersebut juga membuktikan manfaat daun 
 kemangi untuk mengobati perut kembung, maag, badan lesu, masuk angin, 
 hingga mengatasi kejang. Aroma dari daun kemangi juga dapat digunakan sebagai obat nyamuk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar